Cara Merawat Lovebird

/
0 Comments

Banyak penggemar yang merawat dan memelihara lovebird sejak usia sangat muda. Hal ini tidak terlepas dari harga jualnya yang relatif terjangkau. Secara umum, harga lovebird warna lokal / standar masih di kisaran Rp 200.000 – Rp 300.000.
Tujuan lain memelihara lovebird muda adalah memberi kesempatan kepada pemilik atau perawat untuk memaster dan melatihnya, sehingga kelak memiliki performa bagus di lapangan.
Lovebird muda, atau umur kurang dari 4 bulan, umumnya masih dalam tahap belajar bersuara. Dalam usia ini, lovebird sudah memiliki kemampuan bersuara ngekek, namun belum maksimal, serta masih dibawakan secara terbata-bata. Hal tersebut masih dianggap wajar.
Setelah berumur lebih dari 5 bulan, burung akan menggunakan suara kicauannya itu untuk mendapatkan perhatian dari burung betina yang menjadi pasangannya. Begitu pula sebaliknya.
Bagi lovebird lovers yang memiliki momongan muda, tugas yang mesti dilakukan mesti dilakukan adalah melatihnya agar memiliki stamina cukup dan terpancing rajin bbunyi. Beberapa cara yang biasa dilakukan adalah sebagai berikut :
Rutin memandikan burung hingga basah kuyup
Memandikan lovebird hingga basah kuyup dipercaya bisa meningkatkan stamina yang membuatnya lebih rajin berbunyi dengan suaranya panjang.
Cara memandikannya tidak boleh sembarangan. Berikut ini salah satu tips memandikan lovebird hingga basah kuyup :
  • Pagi hari, sekitar pukul 07.00, burung disemprot hingga basah menggunakan semprotan mandi / sprayer, atau menggunakan karamba / bak mandi jika kebiasaannya selama ini begitu. Yang penting, harus benar-benar dalam kondisi basah kuyup.
  • Setelah itu, burung dijemur hingga pukul 10.00 siang, kemudian dianginkan sebentar (5-10 menit).
  • Semprot kembali burung hingga basah kuyup, lalu dijemur hingga pukul 12.00.
  • Setelah dijemur, burung digantang di tempat teduh atau tempat biasanya.
  • Selama burung bersantai hingga sore hari, Anda bisa melakukan pemasteran dengan memutarkan suara rekaman burung atau menggantang burung masteran tidak jauh dari sangkarnya.
Dengan rutin melakukan tindakan-tindakan di atas, maka dalam beberapa hari atau minggu lovebird muda akan mengalami perkembangan, misalnya menjadi lebih aktif dan lebih rajin berbunyi.
Memberikan pakan secara tepat
pakan lbFaktor lain yang mempengaruhi kondisi burung adalah pakan yang tepat. Pemberian makan pada lovebird muda diusahakan bervariasi, baik pakan bijian yang biasa dikonsumsi seperti milet putih, juga campuran milet merah dan putih, hemp seed, pellet, kuaci dan sebagainya.
Alternatif lain adalah pakan bijian berkecambah. Pakan tersebut memiliki kandungan nutrisi cukup tinggi .
Jika hanya diberi milet putih saja, burung cenderung mengalami kegemukan. Selain itu, dengan pakan serasi-seimbang, secara langsung kita sudah memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Jangan lupakan extra fooding (EF) buah dan sayuran. Berikan sayuran seperti kangkung, tauge dan jagung muda pada lovebird muda Anda, karena bisa membantu meningkatkan birahinya, sehingga mempercepat proses rajin bunyi. Pakan tersebut bisa diberikan secara bergantian setiap harinya. Buah-buahan bisa diberikan 1-2 kali seminggu.
Faktor pendukung lainnya
Faktor pendukung lainnya yang bisa membuat lovebird muda lebih rajin berbunyi adalah kebersihan dan kesehatan. Dua hal ini cukup berkaitan. Jika sangkar harian selalu kotor, burung mudah mengalami sakit.
Biji-bijian yang terjatuh dan mengumpul pada dasar sangkar, apalagi jika menyatu dengan air dan kotoran, kemungkinan besar sudah tercemar bakteri atau tungau yang bisa mengganggu kesehatan burung.
Pemberian multivitamin dan mineral juga termasuk elemen penting dalam menjaga kondisi burung selalu fit. Sebab hanya burung yang fit yang bisa rajin berkicau. Silakan gunakan vitamin dan mineral khusus burung, seperti BirdVit dan BirdMineral yang bisa anda dapatkan di Agen-agen Produk Om Kicau.
sumber: http://omkicau.com/2014/06/08/tips-perawatan-lovebird-muda-agar-rajin-bunyi-dan-siap-lomba/


You may also like

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.